Image: Pinterest
Januari, halaman ke sebelas.
Sajak ini bukan lagi tentangmu, Alinea.
Ia telah berlari sedemikian jauh.
Menelusuri rerumput yang menguning.
Dan jalanan kelabu yang menghening.
Sajak ini bukan lagi tentangmu, Alinea.
Ia telah berlari sedemikian jauh.
Menelusuri rerumput yang menguning.
Dan jalanan kelabu yang menghening.
Januari, halaman ke sebelas.
Sajak ini tak akan pernah kulanjut, Alinea.
Biar ia lso vmenjadi dialog tanpa titik.
Abai pada semua bualan yang kian berisik.
Sajak ini tak akan pernah kulanjut, Alinea.
Biar ia lso vmenjadi dialog tanpa titik.
Abai pada semua bualan yang kian berisik.
Januari, halaman ke sebelas.
Padamu, Alinea.
Seluruh wajah telah kusuguh.
Namun warnamu jua yang buatku jatuh.
Larut bersama hasratku yang angkuh.
Padamu, Alinea.
Seluruh wajah telah kusuguh.
Namun warnamu jua yang buatku jatuh.
Larut bersama hasratku yang angkuh.
Aku luruh.
Dan lenguh.
Dan lenguh.
Yogyakarta, 11 Januari 2020
.Faa.
.Faa.
Comments
Post a Comment