
Image: Pinterest
Indonesia adalah perpaduan apik dari banyak budaya,
salah satunya Jawa. Sebagai suku terbesar, proporsinya mencapai 40 persen dari
keseluruhan penduduk Indonesia. Maka tidaklah heran, jika orang jawa tersebar
dari ujung barat hingga ujung timur kepulauan Indonesia.
Tempoe doeloe, ketika
prangko masih jadi bulan-bulanan, juga saat para gadis belum mengenal cabe-cabean,
kebanyakan identitas seseorang mudah dilihat dari namanya. Tapi mari kita
lihat hari ini, tengoklah tetangga kanan dan kiri, masih adakah bayi milenial
yang bernama Gatot? Kresno? Atau Pramono?
Melangitkan doa lewat nama boleh saja. Tapi jati diri
jangan sampai terlupa. Maka sudahi saja meminjam nama asing dari negeri
tetangga. Biar yang terpatri tidak mati, biar yang mendarah tidak tinggal
sejarah. Langitkan saja doa-doamu, dari segala bahasa lisan hingga kalbu Tuhan
pastilah Maha Tahu. Bukankah Dia sendiri yang telah menjadikanmu berbangsa dan
bersuku-suku?
Comments
Post a Comment